Sadarlah, Wahai orang yang tertipu!
Mengapa kamu masih riang bermain,terlena dengan angan-angan.
Padahal kaw tertipu di depan matamu!
Bukankah kamu mengetahui
bahwa ambisi manusia adalah lautan luas tak bertepi.
Bahteranya adalah dunia.
Maka berhati-hatilah jangan sampai karam!...dan tengelam'...
menangis pilu berlinang air mata.
tenggelam dalam lautan kesedihan,
seraya memukul-mukul wajahnya.
Disaksikan para dewa padahal sebelumnya
ia adalah mutiara yang tersimpan rapi.
Kemudian setelah itu,....tak lagi ada gurat syair yang indah'....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar