Liku-liku jatuh bangun dan derita yag tiada akhir yang dulu adalah guru bagiku
Dan kuyakinkan diri menghadapi yang terjadi dengan iklas dalam nestapa
Harapan yang ada takkan ku sia-sia walau hanya sedetik saja
Kenangan yang lama semoga sirna seiring Waktu yang entah berapa waktu ataw munkin sampai ku tiada menghirup udara dan melihat terik sang surya
Kutinggalkan bayang-bayang semu yang selalu mengodaku
Lalu memulai cerita baru Aku mencoba melangkah lagi!
Selamat tinggal kenangan yang jauh berlalu
Masa silam penuh air mata Yang kini tinggallah
hanya kenangan di dalam kalbu
Damba jiwaku memanggil cinta
Berlalu sekata dalam kalimat yang tak terucap
hanya bening tetesan dari pelupukmata yang dapat menjawabnya...
hanya mampu tersenyum dan selalu berusaha terus tersenyum walau sedang meneteskan airmata
pantang bersurut dalam langkah walau badai cobaan terus menerjang karna itu semua hanyalah cobaan tuk membuat kita lebih mampu dan bijak menuju kedewasaan jiwa'..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar