Ku Ucap Terima Kasih

walaw tk menjadi huruf dalam lembar kertasmu
kata selalu terbaca dan bermakna dlm hatiku
sejengkal hati menitis perlahan dlm buai rindu tk menentu
mengalir tanpa batas dri pucuk-pucuk mendung
kabut biru mengambang dlm buai mentari
pucat merona rengkuh keangkuhan jiwa

Ku terpukul angin
terbawa dari jauh,dimahligai maya

Tenang kubawa
topeng penuh derita, larayang mendera

Tegak kepala
tunjukkan dahi, berdiri dengan perih

Angin yang kau tebar aroma sayat ulu hati
belah yakinku tentangmu

Padamu kuucapkan berjuta terimakasih
Karenamu tinggalkan kenangan
Yang tak terhapuskan dalam lembar hidupku
Kaulah pelipur hati disaat lara
Temanku, disaat suka dan duka
...Sejuta kenangan indah bersama mu

Ada apa pada cinta??
Hanya duka dan lara
Tidak difahami bagi mereka yang tidak mengalaminya
Tapi,....
aku percaya pada satu cinta yang tiada akhirnya
Hanya cinta pada yang Esa…….
Kan kekal selamanya………

Kumohon..

 

Jgn lgi susun kata'' amanat
jgn disebut baris ayat kramat
biar lenyap sunyi berkarat
biar senyap tak bersyarat

...tolong ingatkan aku
kisah kau dlm pilu
masa luluh menjadi abu

patahkan papan markah lama
mari simpan buku yang usang
biar luka sembuh sendiri
biar lupa ditebus hari....
apakah aku masih diingat... atw bakal ditinggal mingat

Wahay SODARA dan SODARI Ku

Saudara/i  ku, mari kita tentang perjuangan-perjuangan tanpa makna dan tujuan. Putuskanlah jerat-jerat tipuan yang menjaring kita. Berbuatlah dengan aksi revolusioner menuju jalan besar yang terhampar menuju keabadian, menuju jalan-Nya yang kekal...

Mari
jadikan semakin dalam
semakin dekat…
semakin indah…
tak hampa….

Dari sana,
kan ada nilai yang berbeda,
Dari sana,
aku akan menemukan aku
aku akan menemukan kita
aku akan menjadi kita
kita akan menemukan kita,
ya, sejatinya kita
dan semoga kita temukan apa yang kita cari selama ini;
ghayatal intiha wan-najah…
dan
Realitas Kesejatian….

dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman) . Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana. [Al Anfaal (8): 63]

Semoga kita bisa mengambil manfaat, hikmah dan pelajaran dari semua pristiwa yang kita jalani .. Amin

entah inikah cinta

Tentang sebuah makna jiwa yang bertebaran di ujung cinta
Yang terjalin dalam asmara cinta yang buntu Aku bingung apakah cinta memerlukan pengorbanan yang hanif
Ataukah hanya pengorbanan yang semu belaka….

Dan akankah cinta itu tercipta hanya untuk memperindah dunia
Duhai cinta yang engkau nafaskan dalam rasa sayang yang begitu dalam
Seperti kata pujangga cinta itu adalah rasa hati dan jiwa yang menggebu-gebu
Menggapai sebuah harapan dari sang pemburu cinta nikmatkah atau keridhoan

Ah…. aku tidak mengerti tentang cinta …
Apalagi mengenalnya begitu dalam
Aku hanya mengerti cinta itu dicipta oleh sang maha cinta

Laras lurus, jalan hidup melaju  Isyarat qolbu selaku rambu-rambu
Rindu redam, hati berpacu laju Bersama-Mu meniti hidup lewat wahyu
Damai di hati, bahagia selalu

Alam digelar, kehidupan berkembang, Tirai dibuka, layar terkembang
Gambaran hidup orang per orang, antara setimbang dan timpang
Tindas menindas, perang berperang antara ruh dan nafsu binatang
Isyarat ruh janjikan hidup menang ingatlah diri kembali ke dalam liang......

Mencoba selalu bersyukur dan terus mencoba

Manusia seharusnya siap dengan perpisahan karena kita dipertemukan, seharusnya kita siap terluka seperti saat kita menyambut kebahagiaan.
Manusia seharusnya belajar menahan sakit,seperti ketika kita merasakan cinta dan kasih sayang...Manusia seharusnya tetap bersyukur saat kesusahan seperti saat kita menemukan kebahagiaan. S e m o g a . . . .

bagaimana mungkin melakukan sesuatu dengan bersedih dan tidak beranjak dari tempat duduk kita untuk dapat ,menyembuhkan luka atau membuangnya jauh,atau mencari penawar... rasa sakit...

Seberat apapun jika berusaha menjalaninya dengan baik,hikmahnya kita akan lebih kuat,saat cobaan lain datang 

aku harap aku akan lebih tegar dari sebelumnya...
Mengeluh dan terus meratapi hidup tak akan membuat keluar dari masalah... 
berani dan ikhlas menjalani hidup sama artinya dengan mensyukuri hidup itu sendiri yang telah dianugerahkan Sang Maha Hidup. Maka, lihatlah hasilnya hidup itu akan terasa lebih indah dan patut dinikmati...

Hidup adalah perlawanan terhadap keengganan
Tak ada bukit yang tak bisa didaki
Tak ada laut yang tak bisa disebrangi
Tak ada pulau yang tak bisa dikunjungi
Selama masih mampu untuk berjuang tak ada yang tak mungkin untuk dapat kita pegang
Lantas bagaimana mungkin kita gentar padahal kita belum lagi melangkah? 

  

Lelap

 

dengus lirih, menggores, mencabik
menganjal dikepala
berbisik sayup meraba keinginan yang tk kesampaiyan
syair bertanya dimana lagu sang pipit ?

...kumandang dendam merajam dalam kelam hati
tentang kesalahan sesosok damba rekah sang pujangga
yang terseret arus tak bertuan di balik kehilafan
maka hilang hilanglah seraya menunggu jawab Tuhan
Bila takdir di tentukan

bacalah satu cerita,

yang tergores di dinding jiwa

di lumpur luka ada pelipur lara

usah ratapi mimpi yg tak pasti

Tolang simpan kekaguman di halaman belakang,

bukankah taman depan masih asri tuk dinikmati?

masih banyak rentetan kalimah dalam kata..

desah resah berpayung gundah,

ketika kata sudah mulai tak bermakna

hadirkan syair,

bagi siapa yang percaya takdir

biar terukir dan jangan di pikir

saat semua kegelapan memeluk jiwa yang letih

memberinya nafas dalam harum bunga surga

kembali ke nirwana

menari dalam api yang menghangatkan tubuh yang menggigil

tersenyum pahit saat tau ternyata...

malaikat menyelimutinya dengan mimpi

tentang angan di nirwana nanti....